Oleh: Anjungan Anwar | 13 September 2013

13.jpg

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Opera Senja

Opera senja

Opera Senja

 

Bait pelangi yang telah menyatu bersama awan

Tergelar begitu megah di hamparan lanswardi

Cahaya mentari menyelinap masuk melalui –

celah-celah di antaranya.

Langit yang biru membentang maha luas

membagi kekuasa Sang Pencipta

Para manusia bertafakur bersyukur atas –

kemulyaan

Mereka membentangkan sajadah panjang serta-

bertasbih

Seraya merintih mengharap safaat-Nya

Rintik hujan yang sedaritadi turun adalah- kemurahan-Nya

Namuan kadang manusia terlalu sombong, ……..

atas perangenya

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Meta


Meta

Kutemukan sandaran hati

Belahan jiwa didirinya

Kuyakinkan diriku mampu membahagiakannya

Dengan cinta dan kasih yang kumiliki

Dia yang selalu menyapa disudut mimpi

Mengajak berdendang lagu cinta

Menemani malamku jadi bintang

Penerang hati dan jiwaku

Dia akan menjadi cinta yang mendamaikan-

hati

Walau dia jauh

Tapi seakan dia selalu ada disampingku

Mengguratkan sepi hatiku menjadi kebahagiaan

Memasung hatiku dari tatapan kaumnya

Agar ku selalu bertahan dalam cintanya

Kau yang selalu kurindu

Walau ku tahu kau tak  merindukanku

Aku hanya pencinta yang tak pantas untuk-

dicinta

Biarlah mendung menutupi langitku

Agarku selalu mampu untuk belajar

Memahami sesuatu

Kuharap kau mau mengerti

Aku selalu menunggu dan menanti cintamu

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Tangisan Khasanah di Syurga

 

Tangisan Khasanah di Syurga


Ku dengar rintihan jiwamu
Memanggil Khasanah di syurga
Jiwanya terbakar dalam bara api
Yang tak kan pernah padam

Rintihan, jeritan, tangisan
Menggema memilukan
Sesaat setelah sangkakala
Dikumandangkan

Di sini azab diperhitungkan
Tentang baik buruk amal manusia
Sebagai mahluk Tuhan yang Esa

Khasanah tertunduk terpaku
Jiwanya menangis pedih
Tetes mata jadi hujan
Penyejuk jiwa yang t’lah kering

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Salam dari Langit

Salam dari Langit


Angin berhembus manja

Menyapa sang awan

Tuk bercumbu di haluwa peraduan

Taman cinta

Sang Awan menyambutnya

Dengan kehangatan biasan mentari

Memeluk cakrawala pagi

Gugusan langit lanswardi membiru

Pelangi membias embun pagi

Merona menyuntai berkilauan

Laksana balutan selendang Bidadari

Sang Awan bercumbu

Menyatu bersama sang Angin

Terbang ke langit maha luas

Membawa titik–titik hujan

Karomah insan manusia

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Setia tak Terungkap

Setia tak Terungkap


Di sini aku menanti

Dibatas–batas tak nampak

Antara cinta dan persahabatan

Yang kau tawarkan

Di sini aku menunggu

Dihamparan gurun yang gersang

Di balik gunung yang tinggi

Menjulang sampai ke langit

Hatiku enggan beralih

Merindukan seorang kekasih

Selalu membayang dalam lamunan

Yang telah terukir dalam

Hatiku selalu merindu

Belaian tangan – tangan hampa

Yang telah menawarkan  madu

Dan memaksaku meminum racun

Seutas sajak coba mengungkap

Sebuah rahasia yang tak nampak

Tentang kesetiaan anak manusia dalam- keagungan cinta

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Parade Senja

Parade Senja


Awan putih berubah menghitam

Kumpulan burung camar pulang kekandang

Menyambut petang surya berlalu

Angin bertiup berhembus kencang

Melintasi gunung dan lautan

Berdesis menutup kala itu senja

Langit memerah biasan merona

Saat nelayan turun kepantai

Membawa nina buah hatinya

Sebagai sendi hidup mereka

Sang bulan mengganti peran

Menghiasi langit malam

Dengan ribuan bintang – bintang

Menawan segala rupa

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Senyum Indonesia

Senyum Indonesia


Bangsaku menangis menahan penderitaan

Badai bencana yang menerjang

Meluluhkan air mata

Kepedihan terus mendera segala rupa bencana

Wajah–wajah pucat lapar tergambar

Tangan mengadah meminta belas kasihan

Duduk terpaku di sudut puing – puing

Masa lalu yang penuh kenangan

Senyum mereka telah hilang bersama badai

Terhanyut semua mimpi

Bersama gelombang yang datang

Tinggallah luka dan derita yang tersisa

Namun hidup tetap berjalan tak kan berhenti

Uluran tangan kuasa jadi tonggak utama

Penyambung hidup penuh harapan

Dan kita tak kan berhenti,

Dan berpangku tangan penyesalan

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Rahasia dari Tuhan

Rahasia dari Tuhan


Kudengar sapa sang langit

Menceritakan sebuah rahasia

Tentang seruan alam raya

Dan rahasia dari Tuhan

Bisik  lembut tercipta

Mengalun sahdu di jiwaku

Mengantarkanku ke suatu masa

Dimana diriku merasa terasing

Aku selaksa berdiri

Di dua sisi yang berbeda

Antara hitam dan putih

Namun semua tersamarkan

Dan menjadi rahasia dari Tuhan

Oleh: Anjungan Anwar | 16 Maret 2010

Mistikus Cinta

Mistikus Cinta


Mengalun lembut merasuk

Mengikat dan memaksa

Menjerat lalu terjebak

Sesuatu yang tak pasti

Kadang dicari lalu sembunyi

Kadang acuh

Kadang menanti

Hati jadi gundah

Riang jadi senang

Hampa jadi bahagia

Kosong jadi merana

Ada jadi sengsara

Older Posts »

Kategori